Selasa, 25 Agustus 2009

Larangan Keras Meninggalkan Shalat Berjama'ah tanpa Udzur


Diriwayatkan dari 'Abdullah bin 'Abbas r.a, bahwa Rasulullah saw. bersabda, "Barangsiapa mendengar seruan adzan namun ia tidak mendatanginya, maka tidak ada shalat baginya kecuali bila ada udzur,"(Shahih, HR Abu Dawud [551], Ibnu Majah [793], Bukhari dalamSyarhus Sunnah [794-795], ad-Daraquthni [1/420], Ibnu Hibban [2064], al-Baihaqi [III/57 dan 174], Ibnu Hazm dalam al-Muhalla [IV/190] dan ath-Thabrani [12265 dan 12266]).
Diriwayatkan dari Abud Darda' r.a., ia berkata, "Bahwasanya aku mendengar Rasulullah saw.

Senin, 24 Agustus 2009

Bacaan dalam Shalat Jenazah

Para ulama berbeda pendapat tentang bacaan shalat jenazah:
  1. Malik dan Abu Hanifah berpendapat, tidak ada bacaan dalam shalat jenazah, dan hanya doa yang patut dibaca. Malik berkata. "Membaca surah Al Faatihah dalam shalat jenazah di negeri kami (Madinah) tidak digunakan sama sekali, namun hanya memuja memuji Allah SWT setelah takbir pertama, lalu pada takbir kedua membaca shalawat kepada Nabi SAW, dan kemudian pada takbir ketiga membaca doa syafaat untuk mayit, melakukan takbir keempat dan salam."
  2. Syafi'i berpendapat: pada takbir pertama membaca Al Faatihah kemudian pada takbir-takbir selanjutnya dilakukan hal serupa. Pendapat yang sama juga dikemukakan oleh Ahmad dan Daud Azh-Zhahiri.

Manfaat Medis Shalat Tahajud

Shalat dalam Islam tidak saja memberikan implikasi kuat terhadap kantong rohani seseorang yang terefleksikan melalui ketenangan hati, ketentraman jiwa, sikap optimisme dan keyakinan diri dalam menjalankan roda kehidupan ini. Akan tetapi, tak kalah pentingnya pula, bahwa ibadah memberikan implikasi kuat terhadap ketahanan fisik atau kekebalan tubuh dari berbagai penyakit. Terdapat dua unsur yang mendukung efek kesehatan tubuh dalam shalat, seperti unsur penetapan waktu, unsur gerakan-gerakan shalat dan unsur bacaan shalat yang mengeluarkan genderang kuat. Jikalau ketiga unsur ini dikerjakan secara sempurna sesuai dengan tuntunan Nabi s.a.w., secara ikhlas dan fokus atau khusyu’ maka seorang muslim akan merasakan manfaat kesehatan badan sepanjang waktu.

Khanzab, Setan Spesialis Shalat

Shalat adalah ibadah paling menentukan posisi seorang hamba di akhirat kelak. Jika shalatnya baik, maka baiklah nilai amal yang lain, begitu pula sebaliknya. Wajar jika iblis menugaskan tentara khususnya untuk menggarap proyek ini. Ada setan spesialis yang mengganggu orang shalat, menempuh segala cara agar shalat seorang hamba kosong dari nilai atau minimal rendah kualitasnya. Setan itu bernama ‘Khanzab’.

Shalat

Masih banyak dari kita mengabaikan masalah shalat ini, baik berupa meninggalkan-nya maupun tidak menyempurnakan ibadahnya. Padahal shalat merupakan salah satu rukun Islam dan ibadah pertama yang akan dihisab di yaumil akhir nanti. Bisa jadi amal ibadah yang lain tidak dinilai oleh Allah swt karena kita tidak menjalankan ibadah shalat.

Hukum Shalat Berjamaah di Masjid bagi Wanita

Tanya :
Ustadz, bagaimana hukumnya wanita shalat berjamaah di masjid? (Jatmiko, Depok).
Jawab :
Terdapat khilafiyah mengenai boleh tidaknya wanita shalat berjamaah di masjid. Pertama, melarangnya (makruh), seperti ulama muta`akhir Hanafiyah. Ini untuk wanita tua dan muda, dengan alasan zaman telah rusak. Kedua, membolehkannya (khususnya wanita tua), seperti ulama Malikiyah, Syafi'iyah, dan Hanabilah, dengan dalil hadis-hadis. (Az-Zuhaili, Al-Fiqh Al-Islami wa Adillatuhu, 2/322; Fatawa Al-Azhar, 1/20).
Yang rajih menurut kami pendapat kedua. Ibnu Qudamah menyatakan kemubahannya dengan dalil dahulu para wanita telah shalat berjamaah bersama Nabi SAW. (Ibnu Qudamah, Al-Mughni, 2/442; Mahmud 'Uwaidhah, Al-Jami' li Ahkam Ash-Shalah, 2/473).

Shalat Berjamaah

Rasulullah saw. bersabda, sebagaimana dituturkan oleh Abdullah bin Umar ra., “Shalat berjamaah itu lebih baik dua puluh tujuh kali dibandingkan dengan shalat sendirian.” (HR al-Bukhari, Muslim at-Tirmidzi dan an-Nasa’i).
Rasul saw. juga pernah bersabda, “…Tiadalah seseorang berwudhu dengan sempurna, lalu pergi ke salah satu masjid (untuk shalat berjamaah), melainkan bagi setiap ayunan langkahnya Allah Swt. mencatat satu kebaikan, mengangkatnya satu derajat dan menghapus darinya satu keburukan…Sungguh tidak ada seorang pun yang menunda-nunda shalat (dengan shalat di rumah) kecuali orang yang benar-benar munafik…” (HR Muslim, Abu Dawud, an-Nasa’i dan Ibn Majah).

Kenapa Shalat Harus Menghadap Ka'bah?

Mungkin selama ini kita selalu bertanya setiap kali kita melakukan ibadah sekaligus rukun Islam nomor dua yaitu shalat kita selalu menghadap kiblat, atau dalam hal ini Ka'bah. Nah mengapakah sebenarnya harus menghadap Ka'bah?

Hal ini sebenarnya merupakan sejarah yang paling tua di dunia. Bahkan jauh sebelum manusia diciptakan di bumi, Allah swt telah mengutus para malaikat turun ke bumi dan membangun rumah pertama tempat ibadah manusia. Ini sudah dituturukan dalam Al-Quran: Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia . (QS. Ali Imran : 96).

Keutamaan Shalat Dhuha

Mengenai keutamaan shalat Dhuha, telah diriwayatkan beberapa hadits yang diantaranya dapat saya sebutkan sebagai berikut

Dari Abu Dzar Radhiyallahu 'anhu, dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda
"Bagi masing-masing ruas[1] dari anggota tubuh salah seorang di antara kalian harus dikeluarkan sedekah. Setiap tasbih (Subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (Alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahtil (Laa Ilaaha Illallaah) adalah sedekah, menyuruh untuk berbuat baik pun juga sedekah, dan mencegah kemunkaran juga sedekah. Dan semua itu bisa disetarakan ganjarannya dengan dua rakaat shalat Dhuha". Diriwayatkan oleh Muslim[2]

Shalat Tarawih Rasulullah

Rabu, 19/08/2009 10:59 WIB Assalamualaikum Wr. Wb.
Bagaimanakah shalat tarawih Rasulullah yang sesungguhnya?
terima kasih
Wassalam

Sutaman


-------------------------------------------------------------
Wa'alaikumusalam Wr Wb

Saudara Sutaman yang dimuliakan Allah swt

Qodha Shalat Menurut Islam

Allah SWT berfirman : Maka datang generasi sesudah mereka yang melalaikan shalat dan mengikuti hawa nafsu maka mereka itu akan bertemu dengan kesesatan. (QS. Maryam : 59)

Ayat di atas menginformasikan kepada kita bahwa akan ada generasi Islam yang tidak peduli terhadap kewajiban shalat, meskipun masih menganut Islam, tapi cirri khas keislamannya yaitu shalat 5 waktu tidak terlihat dalam kesehariannya.